Kamis, 12 Februari 2015

Apa Bedanya Exchange AIESEC dan International Office Undip?

Ditulis oleh kontributor JU: Ratna Hartiningtyas

Di Undip, memang ada beberapa jenis exchange. Yang paling banyak diminati adalah exchange melalui AIESEC dan International Office Undip. Keduanya menawarkan pengalaman yang sama sekali berbeda dengan skema yang sama sekali berbeda. Namun sayangnya, istilah program exchange ini sering kali dipertukarkan. Nah, akan saya bahas di sini untuk lebih jelasnya.

Tunggu dulu. Memang saya siapa?

Alhamdulillah, saya pernah menjadi assesor untuk program exchange ke luar negeri melalui AIESEC dan menjadi koordinator komunikasi untuk mengurusi program sosial bagi mahasiswa exchange ke dalam negeri (juga) melalui AIESEC. Setelah dua tahun bergelut di AIESEC, saya "pindah merek" untuk merasakan exchange selama setengah tahun melalui International Office Undip. Mudahnya, saya sudah belajar dari hulu ke hilir. Sudah sudah. Jadi, apa bedanya exchange lewat AIESEC dan International Office itu?



Foto Executive Board AIESEC UNDIP 11/12
International Office UNDIP, Sekretariat: ICT Centre UNDIP



Program
AIESEC*: Menjadi sukarelawan dalam proyek sosial/kepemudaan
IO: Sit-in di kelas internasional, dipandu oleh dosen-dosen lokal/internasional

Tujuan program
AIESEC: membuat perubahan, mengembangkan jiwa kepemimpinan
IO: membuka wawasan keilmuan di lingkungan internasional

Program tambahan yang mungkin
AIESEC: welcoming/farewell party, acara AIESEC lokal
IO: festival, seminar gratis, klub universitas, bekerja paruh waktu, mengikuti unit kegiatan di PPI

Kemampuan Bahasa yang Berkembang
AIESEC: Conversation, Business English
IO: Conversation, Academic English

Lama program
AIESEC: sekurang-kurangnya 6 minggu
IO: 1 atau 2 semester

Peserta program
AIESEC: siapa saja yang tergolong pemuda
IO: mahasiswa internasional

Biaya
AIESEC: Biaya program Rp2.500.000 (swadaya). Akomodasi (swadaya)
IO: Biaya program nol. Akomodasi (dapat berupa beasiswa penuh, parsial atau swadaya; tergantung penawaran)

Sumber informasi
AIESEC: Twitter @AIESECUNDIP FB: AIESEC UNDIP 
IO: Twitter @IOUndip Website: io.undip.ac.id

Program buddy
AIESEC: Ada, ditambah host-family
IO: Ada

Kesiapan peserta
AIESEC: Diberikan pengarahan lengkap dari awal pendaftaran, pendampingan, hingga pulang. Disediakan bantuan dari komite
IO: Mandiri dan proaktif

Tahapan seleksi
AIESEC: berkas, wawancara 1 dan 2, pengumpulan dokumen dan ID, wawancara dengan komite program di negara tujuan, pengumuman
IO: berkas, wawancara, berkas di negara tujuan, pengumuman

Nilai tambah dalam CV
AIESEC: kegiatan internasional di kolom volunteering
IO: kegiatan internasional di kolom pendidikan

Kemungkinan transfer nilai/alih kredit
AIESEC: Tidak mungkin
IO: Mungkin

Risiko masa studi
AIESEC: Dapat dilakukan di saat liburan semester
IO: Mahasiswa harus cuti selama 1 atau 2 semester, atau mangkir, atau mengatur kegiatan exchange dilaksanakan di akhir kuliah saat tidak ada kewajiban kelas

Waktu
AIESEC: Musim dingin atau musim panas
IO: Musim gugur (mulai dari akhir musim panas, musim gugur, hingga awal musim dingin) atau musim semi (mulai akhir musim dingin, musim semi, hingga awal musim panas)

Pengelola
AIESEC: Cabang organisasi pemuda internasional bernama AIESEC yang saat ini menginduk kepada UNDIP sebagai UKM yang dikelola oleh mahasiswa Undip, memiliki badan penasehat mantan dosen dan mantan pengurus harian AIESEC
IO: Unit kerja urusan hubungan internasional Universitas Diponegoro yang dikelola oleh dosen-dosen aktif, dibantu oleh pegawai muda dan pegawai magang mahasiswa Undip

Pandangan organisasi terhadap exchange
AIESEC: Melayani kesempatan exchange ("Kami menawarkan, mari beli, ayo berangkat!")
IO: Penyeleksi kesempatan exchange ("Kami menyeleksi, silakan berbaris, selamat berjuang!"

Nah, demikian review yang saya buat. Semoga cukup membuka wawasan, supaya bisa memilih kesempatan mana yang dirasa lebih diinginkan! Ayo! Kalau bukan sekarang, kapan lagi!?

***

Catatan
Sebenarnya di AIESEC ada dua program utama untuk exchange ke luar negeri: GYAP (Global Youth Ambassador Program) dan GIP (Global Internship Program). Nah, yang lebih banyak dipilih adalah GYAP. Untuk itu, program AIESEC dalam artikel ini akan mengacu pada GYAP saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar