Minggu, 23 November 2014

Gimana sih Cara Buat CV yang Benar?

Kenapa ini penting?
CV dan resume adalah hal kedua yang akan dilihat setelah IPK dalam mencari pekerjaan. CV dan Resume menunjukkan kualifikasi kita secara umum dan singkat. Selain itu, CV juga dapat membantu kita untuk mengelola karir kita di masa depan (misalnya apa sih organisasi yang sebaiknya kita ikuti dan apa saja kualifikasi yang belum kita isi). Sehingga, kita akan terus berjalan di track yang sudah kita tentukan sendiri. Oia, sewaktu-waktu CV juga bisa jadi acuan pemberi rekomendasi dalam pekerjaan atau studi kita.

Memangnya apa perbedaan CV dan Resume?
Panjangnya: pendek | sepanjang itu dibutuhkan
Isinya: semua ringkasan keahlian, pengalaman dan edukasi | semua aspek spesifik dalam edukasi
Tujuan: mencari pegawai atau untuk interview | detail latar belakang dan kualifikasi

Apakah CV harus tampil beda?
Tergantung. Tipe 1 untuk melamar di sektor kreatif. Tentu saja CV kita harus menunjukkan kreativitas. Bukan hanya infografik, tapi harus terus melaju sampai bisa membuat CV kotak sereal, misalnya. Coba lihat di sini untuk cari CV ngehits lainnya! 

Tapi, kalau bekerja di sektor formal seperti bank atau kementrian, coba buat CV dengan tipe 2. Tipe yang rapi dan konvensional, tapi standar internasional. Berikut ini contohnya:


Download/unduh di sini untuk CV dan resume standar internasional. Semua file ini ditulis dalam bahasa Inggris. Jika membutuhkan translasi ke bahasa Indonesia, silakan lanjutkan membaca.

Aturan Umum CV
Sebenarnya tidak ada sebuah aturan baku untuk membuat CV. Tapi, ada beberapa hal penting yang bisa membuat cara melihat CV lebih oke, lebih mudah dibaca, membuat kita lebih terlihat profesional dan mencakup berbagai hal yang dibutuhkan oleh perekrut kita nanti. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aspek kebahasaan dalam CV! Kalau masih belum 100% yakin, lebih baik cari pertolongan pengecekan teks ke jasa penyunting teks akademik, Apalagi jika mau menulis CV dalam bahasa Inggris, gunakan jasa penerjemah saja. Tidak akan mahal, kok. Lebih mahal kalau kita ditolak gara-gara gagal menulis CV. Wkwk.

Pengaturan Umum
  1. Buat CV dalam Times New Roman
  2. Kertas 80 gram berwarna putih
  3. Ukuran tulisan 12 poin
  4. Tidak ada garis bawah
  5. Marjin satu
  6. Hanya gunakan capital untuk hal penting
  7. Nomor halaman
  8. Tidak ada gambar
  9. Semua jenis tulisannya sama (bisa bervariasi di ukuran)
  10. CV harus ditulis dengan terorganisasi dan masuk akal, relevan dan penting, serta up to date

Informasi Kontak
  1. Tulis nama lengkap
  2. Gunakan alamat surel (email) permanen yang tidak akan expired
  3. Nomor telfon
Bagian dalam CV
  • Yang selalu ada
    1. Edukasi
      Selalu ditempatkan di awal dalam CV; tulis yang paling baru; masukan tingkat pendidikan; tulis nama sekolah dengan tepat; tingkat dan sertifikasi adalah yang terpenting (bukan waktu yang dihabiskan, tulis judul tesis/disertasi)
    2. Penghargaan
      Tulis dalam urutan yang paling baru; masukan tanggal pemberikan penghargaan; hanya masukkan penghargaan dari tingkat sarjana (jika di tingkat sarjana, masukkan hanya dari SMA); beasiswa termasuk dalam penghargaan; tidak  perlu memasukkan deskripsi.
    3. Pengalaman profesional (pengalaman bekerja)
      Masukan semua kegiatan yang memberikan kita bayaran atau merupakan kegiatan sukarelawan yang reguler; tapi hanya masukkan yang sesuai dengan program akademik; masukan yang paling terbaru terlebih dahulu; jangan masukan deskripsi acara; jika memasukkan penelitian jangan lupa masukan nama laboratorium dan supervisor
    4. Publikasi dan presentasi
      Selalu tampilkan tebal (bold) untuk nama kita dalam authorship-nya; kita bisa juga menuliskan publikasi atau presentasi yang belum terbit; presentasi boleh kecil atau besar tapi harus cukup pantas untuk dibicarakan; selalu miliki kopian dari presentasi dan publikasi.
    5. Ekstrakurikuler dan sukarelawan
      Masukkan yang terbaru terlbih dahulu; jangan buat deskripsi; biasanya sesi ini akan menjadi bagian yang paling panjang, tapi sangat pening; lebih baik masukkan saja kegiatan yang jangka waktu kegiatannya lama atau sangat berhubungan dengan sektor kita; organisasi kampus bisa dimasukkan di sesi ini.
    6. Kesukaan
  • Pilihan
  1. Tujuan
  2. Sertifikasi dan lisensi
  3. Afiliasi profesional
    Hanya yang sedang diikuti; diurutkan menurut alfabet; masukan tanggal; tulis posisi jika ada
  4. Aktivitas profesional
    Tuliskan yang sudah dan yang sedang; yang terbaru dituliskan di awal; hanya masukan yang sangat spesifik dengan bidang akademik atau karir penelitian; hanya masukkan kegiatan yang didukung oleh kampus atau sekolah; jangan lupa masukkan peranan dalam acara tersebut.
  5. Penelitian
    Masukkan penelitian yang paling baru terlbeih dahulu; kalau ada beasiswanya jangan lupa dimasukkan juga; jangan lupa tulis kegiatannya di bawah siapa, kecuali memang bekerja di lab milik sendiri; dalam CV, hanya di bagian ini saja yang boleh ada deskripsinya (itu pun sedikit)
  6. Kualifikasi tambahan

Yap, begitulah poin penting dalam membuat CV. Semoga pengetahuan ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan atau program yang diinginkan!

Salam hangat!

--

Referensi:
Ige, Dr. Barbara K. 2007. "Writing the Curriculum Vitae",  Career Development Centre, UCLA.
Johnson, Benny. 2013. "21 Masterfully Creative Resumes", BuzzFeed. http://www.buzzfeed.com/bennyjohnson/masterfully-creative-resumes (Diakses 10 Juli 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar