Minggu, 23 November 2014

Pengalaman Internasional itu Ada Apa Saja? Harus ke Luar Negeri?

Ada berbagai pengalaman internasional yang bisa menjadi bekal bagi kita di masa mendatang. Nah, tentu saja dalam memilih pengalaman tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan, ekspektasi dan passion yang kita miliki. Kalau asal pilih kesempatan dan ternyata nggak sesuai dengan rencana kita ke depan, kan mubazir sudah habis waktu untuk "coba-coba".

Nah, berikut ini adalah panduan umum dari kesempatan internasional yang mungkin bisa ditemukan di sekitar. Mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu?

Yang dimaksud dengan pengalaman internasional dalam JENDELAUNDIP adalah pengalaman yang tarafnya internasional. Tentu saja ada banyak variasi pengalamannya, prestisenya, pengorbanannya. Melakukan kegiatan di taraf internasional, bukan berarti kita harus berada di luar negeri. Sejatinya, pengalaman dalam lingkungan multikultural-lah yang membentuk pribadinya. Hal terpenting dari menjalani pengalaman internasional bukan terletak dari "apa", melainkan, "bagaimana" pengalaman itu telah mengubah perspektif/sikap kita.

Nah, yuk kita bahas secara singkat satu per satu mengenai jenis pengalaman yang dikenal di sekitar kita.

Secara umum, pengalaman internasional ini dibagi menjadi tiga:
  1. Akademik
  2. Non-akademik
  3. Magang
Akademik
  1. Exchange for study atau pertukaran mahasiswa atau kuliah non-gelar. Undip punya kanal tunggal yaitu International Office Undip. Dalam program ini, kita akan kuliah (sit in) di kelas, nugas, dan ujian seperti biasa. Programnya berlangsung setidaknya satu semester dan nilainya tentu saja bisa ditransfer ke kampus kita di Undip (kalau ambil mata kuliah yang sesuai dengan mata kuliah di Undip).
  2. Kuliah di luar negeri untuk mendapatkan gelar. Di Indonesia, beasiswa S2 yang terkenal adalah LDDP dan beasiswa Presiden (untuk 50 universitas terbaik di dunia). Lainnya, ada beasiswa dari pemerintah negara atau lembaga donor. Info lengkapnya bisa dicari di banyak tempat. JENDELAUNDIP merekomendasikan Indonesia Mengglobal. Indonesia Mengglobal adalah kanal mahasiswa Indonesia yang berbagi mengenai pengalaman dan memberikan mentorship untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke kampus-kampus ternama di luar negeri.
  3. Konferensi ilmiah internasional, memungkinkan kita untuk mempresentasikan karya tulis ilmiah secara oral di depan forum internasional. Sangat disarankan bagi mereka yang ingin mengambil sekolah lanjutan S2/S3. Kanal informasi mengenai konferensi ilmiah yang dilakukan di berbagai negara di dunia ada di Conference Alert dan Conal. Setelah mencari konferensi yang kira-kira sesuai dengan minat kita, kita bisa membuat karya tulis ilmiah (bisa bekerja sama dengan teman atau dosen), kemudian men-submit-nya ke sebuah konferensi. Jika karya tulis kita dianggap layak, maka akan ada undangan presentasi oral ke negara di mana konferensi itu berlangsung. 
  4. Lomba di bidang keilmuan ada banyak sekali jenisnya. Yang terkenal dan beken adalah MUN (Model United Nations). Walaupun tidak bisa sepenuhnya disebut dengan lomba debat, tapi secara umum MUN mensyaratkan keahlian verbal dan lobbying. Yang paling beken di Undip ada HNMUN (Harvard National MUN) yang diadakan di Boston, USA. Dulu, kampus kita membiayai penuh program ini, loh! Keren!
  5. Olimpiade internasionalOlimpiade internasional juga masih berhubungan dengan hal akademik. Biasanya untuk yang satu ini, kanal informasinya akan langsung diberikan oleh dosen yang merekomendasikan. Punya hubungan baik dengan dosen dan terus menunjukkan kebisaan di bidang akademik adalah kunci utamanya.
  6. Summer-school dan winter-school mirip dengan exchange for study. Bedanya adalah summer school atau winter school biasanya tidak dikoordinasikan dengan IO Undip. Kita harus pro-aktif sendiri mencari dna mengurus programnya. Coba cari di Google. Oia, kemungkinan transfer nilainya sangat kecil kesempatan beasiswanya kecil.

Non-akademik
  1. Exchange for social project. Nah, kalau yang ini beda lagi. Programnya adalah untuk melakukan kegiatan sosial yang berkaitan dengan world issues. Misalnya, kita ikut program yang isunya lingkungan, nanti ikut menenam pohon di sebuah hutan di Brazil, atau program children education, dengan mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak di Ceko. Kanal di sekitar Undip ada IIWC, Dejavato, AIESEC.
  2. Konferensi internasional bertajuk khusus. Konferensi internasional bertajuk khusus biasanya merupakan program terpisah. Kanal informasinya ada banyak. Tergantung dari field kita masing-masing. Beberapa contoh yang menarik adalah:
    • Make a Difference Conference (cocok untuk mahasiswa aktivis yang suka membuat proyek sosial atau ilmu pembangunan)
    • ASEANpreneur (cocok untuk mahasiswa yang suka bisnis)
  3. Duta/ambassador produk internasional. Menjadi ambassador dari produk internasional juga sangat menarik, karena kita bisa berhubungan langsung dengan korporasi, sekaligus belajar tentang produk-produk mereka, sekaligus berprestasi tentu saja. Kalan informasinya ada banyak. Dari Undip sendiri tidak ada yang mengkoordinir. Usaha dari mulut ke mulut mungkin akan lebih oke. Contohnya adalah menjadi ambassador untuk Google dan Microsoft (disebut dengan student partner)
Magang
International internship. Magang di luar negeri paling cocok untuk mahasiswa tua (tingkat 3 dan 4, atau baru lulus). Ada magang yang harus bayar atau dibayar. Hitung-hitungannya bisa diatur sendiri lah ya. Tergantung dari keadaan finansial. Kanal informasinya ada banyak (lihat link rekomendasi), dari Undip sendiri yang rajin menawarkan adalah AIESEC.

***

Nah, sekarang sudah jelas kan bahwa pengalaman internasional itu tidak harus dilakukan di luar negeri. Kita juga bisa merasakan lingkungan multikultural dan belajar banyak di negeri sendiri.

Saat memilih jenis pengalaman, pilihlah yang sesuai dengan keinginan. Misalnya untuk exchange. Jika ingin exchange untuk kuliah di luar negeri, mendekatkan ke International Office Undip; jika ingin exchange untuk kegiatan kesukarelawanan, mendekatlah ke IIWC, Dejavato, AIESEC; jika ingin exchange untuk magang, mendekatlah ke AIESEC.

Selain itu, sebaiknya kita juga mulai mendeferensiasi cara pandang kita terhadap seseorang yang punya pengalaman internasional. Tentu saja orang yang ke luar negeri untuk waktu sehari akan berbeda cara pandangnya dengan mereka yang sudah tinggal hinggal 1 tahun. Sama pula halnya yang ke luar negeri utuk menjadi peserta konferensi internasional akan berbeda dengan yang menjadi pembicara di konferensi internasional.




Semua informasi mengenai jenis pengalaman internasional ini akan kami bahas di JENDELAUNDIP. Untuk informasi lebih lanjut, teman-teman dapat langsung mengunjungi kanal-kanalnya yang akan memberikan informasi dengan lebih detail. Si sidebar kanan, dapat ditemui link "Where to go".

Jadi, pengalaman seperti apa yang ingin kamu punya?

***

Artikel ini adalah bagian dari presentasi JENDELAUNDIP.

1 komentar:

  1. Artikel yang menarik, informatif dan disusun secara sistematik :)

    Izinkan kami numpang lapak, memberi alternative bagi pembaca ya :)

    Ingin meniti karir di luar negeri?

    ATAU punya IPK 3.0, lulusan S-1 semua jurusan & dibawah 35 tahun?

    Kami menjamin anda untuk memperoleh IELTS 7.5 & mendapatkan beasiswa 100% di luar negeri. 3000+ alumni sejak 1996, kuliah di 4 benua.

    Untuk tes institusional IELTS gratis & info beasiswa: 0813 1663 4102

    BalasHapus